PPUPIK WIRAUSAHA PRODUKSI AYAM BROILER BERBASIS DAUN TAHONGAI SEBAGAI ADITIF PAKAN DI UNIVERSITAS MULAWARMAN

Penulis

  • Julinda R. Manullang Universitas Mulawarman
  • Enos Tangke Arung Universitas Mulawarman
  • Fikri Ardhani Universitas Mulawarman
  • Rita Mariati Universitas Mulawarman

Abstrak

Pemerintah telah mengeluarkan larangan penggunaan antibiotic sebagai imbuhan pakan unggas karena resistensi terhadap produk daging yang dikonsumsi oleh manusi. Hal ini tentu saja menjadi perhatian para praktisi pangan untuk menghasilkan produk pangan yang aman dikonsumsi. Tujuan jangka panjang dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan dan mengembangkan budaya kewirausahaan di Universitas Mulawarman khususnya di Fakultas Pertanian. Kegiatan ini tentunya akan mendukung untuk bertambahnya pendapatan dari Universitas Mulawarman dalam pelaksanaan program unggulan di Universitas, terutama program hilirisasi riset yang menghasilkan produk inovasi memiliki nilai ekonomis. Telah dilaksanakan wirausaha ayam broiler untuk tahap pertama dipelihara 1000 ekor dikandang ayam broiler teluk Dalam Fakultas pertanian dengan persentase kematian 4.4 %. Selama kegiatan ini pakan dicampur dengan aditif pakan unggas berbasis daun tahongai sebanyak 5 g per kg pakan. Mahasiswa juga dilibatkan dalam program magang dari hulu ke hilir. Wirausaha ini juga mendukung program Pemerintah untuk menghasilkan produk pangan yang aman dikonsumsi manusia. Kegiatan ini dilakukan dengan teknologi pakan menggunakan Daun Tahongai yang merupakan tanaman lokal Kalimantan yang mengandung bioaktif dan antioksidan dan sudah terbukti melalui penelitian juga sebagai antibakteri alami pada unggas. Sehingga dengan menggunakan daun tahongai maka ketergantungan peternak terhadap antibiotic dapat teratasi. Pemasaran dilakukan pada outlet dikampus dan media social juga melibatkan Himpunan mahasiswa di Fakultas pertanian Wirausaha ini terbuka luas dan sangat prospektif dan akan terus menerus ditingkatkan setiap tahunnya sehingga wirausaha ini nantinya diharapkan menjadi pusat percontohan wirausaha berbasis pangan dan pertanian di Universitas Mulawarman.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arung E.T., Kusuma I.W., Christy E.O., Shimizu, K.,

dan Kondo, R. (2009). Evaluation of Medicinal

Plants From Central Kalimantan for

Antimelanogenesis. J Nat Med. 63: 473-480.

Dinas Peternakan Kalimantan Timur. 2016. Statistik

Peternakan. Kalimantan Timur

Manullang, J.R, Arung, E.T, Yusup, R., 2015. Feed

Additive Bioaktif Daun Tahongai (Klienhovia

hospital) sebagai Natural Antibiotik dan Antioksida

untuk Peningkatan Performans dan Kualitas Karkas

Ayam Pedaging. Laporan Hasil Penelitian.

Samarinda

Manullang, J.R dan Ardhani, F, 2015, Pemanfaatan

Enkapsulasi Minyak Atsiri dari Jahe Merah

(Zingiber officinale Var. Rubrum) sebagai Aditif

Pakan dan Antimikroba Pengganti Antibiotik

terhadap Kualitas Karkas Pedaging. Laporan Hasil

Penelitian. Samarinda

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-11

Cara Mengutip

Manullang, J. R. ., Arung, E. T. ., Ardhani, F. ., & Mariati , R. . (2020). PPUPIK WIRAUSAHA PRODUKSI AYAM BROILER BERBASIS DAUN TAHONGAI SEBAGAI ADITIF PAKAN DI UNIVERSITAS MULAWARMAN . NaCosVi : Polije Proceedings Series, 4(1), 104–110. Diambil dari https://proceedings.polije.ac.id/index.php/ppm/article/view/189