Aplikasi Pupuk Kandang dan Hormon Giberelin Terhadap Produksi Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Dena 1

Penulis

  • Nurul Sjamsijah Politeknik Negeri Jember
  • Ayilia Pristiawati Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2024.782

Kata Kunci:

Hormon Giberelin, Kedelai, Pupuk kandang

Abstrak

Kedelai adalah salah satu tanaman kacang-kacangan yang banyak memiliki kandungan protein nabati yang paling tinggi dibandingkan kacang-kacangan yang lain. Kebutuhan terhadap kedelai semakin meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap makanan ber protein nabati. Produksi dalam negeri masih belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan domestik dalam setahun, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut setiap tahun Indonesia mengupayakan peningkatan produksi kedelai. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi benih kedelai yaitu dengan pemberian pupuk kandang dan pemberian hormon giberelin yang tepat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang dan pemberian hormon giberelin pada produksi benih kedelai. Penelitian dilaksanakan di lahan antirogo kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada bulan September sampai Desember 2023. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan tiga kali ulangan. Dimana data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Faktor pertama yaitu pemberian pupuk kandang sapi dengan dengan pemberian K1 (3 ton/ha), K2 (5 ton/ha), K3 (7 ton/ha). Faktor kedua pemberian hormon giberelin dengan dosis G1 (50 ppm), G2 (100 ppm), G3 (150 ppm). Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pupuk kandang dan pemberian hormon giberelin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap jumlah polong per tanaman (83,10 polong) dan jumlah benih per tanaman (163,10 butir), serta memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap berat benih per tanaman (30,18 gram), dan produksi benih per hektar (2.213,13 kg/ha). Interaksi antara dosis pupuk kandang sebesar 7 ton/ha dan pemberian hormon giberelin dengan konsentrasi 150 ppm (K3G3) memberikan hasil terbaik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Amandus, Abdurrahman, T., & Radian. (2023). Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Pada Tanah Salin. Jurnal Pertanian Agros, 25(3), 2617–2625. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v25i3.3231

Asrori, H., Siswadi, S., & Sumarmi, S. (2019). Kajian Macak Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merr). Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian, 21(1), 14. https://doi.org/10.33061/innofarm.v21i1.3315

Basuki, B., Romadhona, S., Purnamasari, L., & Kartika Sari, V. (2021). Kemandirian Masyarakat Desa Sekarputih Kecamatan Tegalampel Dalam Meningkatkan Kualitas Tanah Melalui Pembuatan Pupuk Organik Kotoran Sapi. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 981. https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6699

Dewantari, R. P., Suminarti, N. E., & Tyasmoro, S. Y. (2015). Pengaruh Mulsa Jerami Padi Dan Frekuensi Waktu Penyiangan Gulma Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merril). Jurnal Produksi Tanaman, 3(6), 487–495. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.21176/protan.v3i6.226

Ermawati, E., Agustiansyah, A., & Sandhy, P. D. A. (2018). Pengaruh Penyemprotan Boron dan GA3 pada Pertumbuhan, Produksi, dan Mutu Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Agrotek Tropika, 6(2). https://doi.org/10.23960/jat.v6i2.2597

Fransiska, N., Lestari, T. A., & Santi, R. (2023). Respon Pertumbuhan dan Hasil Kedelai dengan Aplikasi Pupuk Organik dan Rhizobium. Agrotechnology Research Journal, 7(1), 16–20. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v7i1.63714

Halim, A., Anam, C., & Istiqomah, I. (2020). Pengaruh Macam Pupuk Kandang dan Metode Pemberian Biourin Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.). AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian, 4(1), 35–47. https://doi.org/10.52166/agroteknologi.v4i1.2119

Irwan, A. W., Wahyudin, A., & Sunarto, T. (2019). Respons Kedelai Akibat Jarak Tanam dan Konsentrasi Giberelin pada Tanah Inceptisol Jatinangor. Kultivasi, 18(2). https://doi.org/10.24198/kultivasi.v18i2.22232

Karyawati, A. S., & Cahya, I. K. (2023). Penerapan GA3 Bervariasi Konsentrasi terhadap Kedelai untuk Mencegah Kerontokan Bunga. Gunung Djati Conference Series: Prosiding Seminar Nasional Pertanian 2023, 33, 302–315. https://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/view/1974/1404

Nainggolan, K. U., Agung, I. D. G., & Tenaya, I. M. N. (2016). Pengaruh Produksi, Konsumsi, dan Harga Kedelai Nasional terhadap Impor Kedelai di Indonesia Periode 1980 Sampai dengan 2013. Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 5(4), 742–751. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jaa/article/view/24536/15836

Nazaruddin, M., & Irmayanti, I. (2020). Tingkat Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai Pada Berbagai Jarak Tanam Dan Konsentrasi Giberelin. Jurnal Agrium, 17(1). https://doi.org/10.29103/agrium.v17i1.2356

Nuraini, P., Budianta, D., & Siti Nurul Aidil, F. (2021). Pengaruh Pemberian Dolomit dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) di Tanah Ultisol. AgriPeat, 22(01), 21–32. https://doi.org/10.36873/agp.v22i01.3309

Purba, J. H., Suwardike, P., & Suwarjata, I. G. (2019). Pengaruh Konsentrasi Giberelin dan Jumlah Buah terhadap Pertumbuhan dan Hasil Melon (Cucumis melo Linn.). Agro Bali: Agricultural Journal, 2(1). https://doi.org/10.37637/ab.v2i1.365

Santana, F. P., Ghulamahdi, M., & Lubis, I. (2020). Respons Pertumbuhan, Fisiologi, dan Produksi Kedelai terhadap Pemberian Pupuk Nitrogen dengan Dosis dan Waktu yang Berbeda. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(1), 24–31. https://doi.org/10.18343/jipi.26.1.24

Setyawan, G., & Huda, S. (2022). Analisis Pengaruh Produksi Kedelai, Konsumsi Kedelai, Pendapatan per Kapita, dan Kurs terhadap Impor Kedelai di Indonesia. KINERJA, 19(2), 215–225. https://doi.org/10.30872/jkin.v19i2.10949

Suwitono, B., Aji, H. B., Hidayat, Y., Cahyaningrum, H., Lala, F., & Habehaan, K. B. (2021). Pertumbuhan dan Produktivitas Beberapa Varietas Kedelai di Bawah Tegakan Kelapa. Buletin Palawija, 19(1), 31. https://doi.org/10.21082/bulpa.v19n1.2021.p31-40

Utami, W. R., Barunawati, N., & Sitompul, S. M. (2020). Pengaruh Pupuk Kandang dan Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max [L.] Merr.). Jurnal Produksi Tanaman, 8(1), 172–181. .protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/ protan/article/view/1334

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-22

Cara Mengutip

Sjamsijah, N., & Pristiawati, A. (2024). Aplikasi Pupuk Kandang dan Hormon Giberelin Terhadap Produksi Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Dena 1. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 646–654. https://doi.org/10.25047/agropross.2024.782

Artikel Serupa

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama