Evaluasi Efektivitas Bioinsektisida Nabati dari Ekstrak Daun Mahoni dan Sirsak Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera exigua)

Penulis

  • Tri Yaninta Ginting Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Kabul Warsito Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Winda Sari Br Siregar Universitas Pembangunan Panca Budi

Kata Kunci:

Bioinsektisida, Mortalitas, Spodoptera exigua

Abstrak

Praktik pertanian berkelanjutan dengan menggunakan bioinsektisida nabati dari bagian-bagian tumbuhan semakin diminati karena kemampuannya sebagai agen pengendalian hama tanaman dengan keunggulan dalam menjaga ekosistem alam dan mengurangi dampak negatif terhadap residu pestisida kimia sintetis yang dapat membahayakan manusia. Ulat grayak (Spodoptera exigua) merupakan salah satu hama yang memiliki dampak berbahaya karena kemampuannya dalam merusak berbagai jenis tanaman pertanian sehingga menimbulkan kerugian yang berpotensi mengurangi hasil panen dan kualitas produksi dari tanaman yang dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas bioinsektisida nabati yang berasal dari ekstrak daun mahoni dan daun sirsak terhadap mengurangi populasi ulat grayak (Spodoptera exigua). Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap non-faktorial dengan enam perlakuan berbeda yaitu P1, P2, P3, P4, P5 dan P6, dan kontrol tanpa perlakuan yaitu P0. Perlakuan dalam penelitian melibatkan konsentrasi berbeda dari ekstrak daun mahoni, ekstrak daun sirsak, dan kombinasi campuran keduanya. Penelitian dilakukan selama empat hari dengan pengamatan setiap 24 jam, menggunakan total 28 unit percobaan dengan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P6 memberikan tingkat mortalitas tertinggi pada ulat grayak yang mencapai 90%, sementara kontrol P0 tidak memberikan efek mortalitas sama sekali dengan hasil 0%. Perlakuan P1 dengan P3, P2 dengan P4, dan P4 dengan P5 menunjukkan hasil yang tidak berbeda signifikan. Namun perlakuan P1, P2, dan P3 menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan perlakuan P5. Secara keseluruhan perlakuan P1, P2, P3, P4, P5 menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan perlakuan P6.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Amrullah, S. H. (2020). Efektivitas Ekstrak Biji dan Daun Sirsak untuk Pengendalian Hama Walang Sangit pada Tanaman Padi. Cokroaminoto Journal of Biological Science, 2(1), 26–32.

Azwana, A., Mardiana, S., & Zannah, R. R. (2019). Efikasi insektisida nabati ekstrak bunga kembang bulan (Tithonia diversifolia A. Gray) terhadap hama ulat grayak (Spodoptera litura F.) pada tanaman sawi di laboratorium. BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 5(2), 131–141.

Carina, A., Mayasari, I., Qahar, D. A., & Saidah, N. (2023). Pemanfaatan Limbah Tembakau Sebagai Insektisida Alami Guna Meningkatkan Produktivitas Argopreneur Muda Desa Purwokerto Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. JAST: Jurnal Aplikasi Sains Dan Teknologi, 5(1).

Hakim, T., & Anandari, S. (2019). Responsif Bokashi Kotoran Sapi dan POC Bonggol Pisang terhadap Pertumbuhan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(2), 102–106.

Lubis, N., Wasito, M., Marlina, L., Girsang, R., & Wahyudi, H. (2022). Respon Pemberian Ekoenzim dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang merah (Allium ascalonicum L). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 25(2), 107–115.

Luta, D. A., Siregar, M., Syam, F. H., Feruzi, Y., & Syafridawai, J. (2022). Efektivitas Pemberian Media Tanam dan Ekoenzim Pada Pertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). PROSIDING, 275–279.

Nikmah, U. H., Samodra, G., & Kusuma, I. Y. (2022). Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Karakteristik Kadar Air Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia Mahagoni.(L) Jacq). Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM) ISSN, 2809, 2767.

Nuraeni, Y., & Darwiati, W. (2021). Pemanfaatan Metabolit Sekunder Tumbuhan sebagai Pestisida Nabati pada Hama Tanaman Hutan. Jurnal Galam, 2(1), 1–15.

Permatasari, S. C., & Asri, M. T. (2021). Efektivitas ekstrak ethanol daun kirinyuh (Eupatorium odoratum) terhadap mortalitas larva Spodoptera litura. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 10(1), 17–24.

Rifai, M., Hasriyanty, H., & Nasir, B. (2016). Efikasi Dua Jenis Ekstrak Tumbuhan Dan Kombonasi Keduanyaterhadap Mortalitas Hama Ulat Bawang Merah (Spodoptera exigua Hubn)(Lepidoptera: Noctuidae). Agrotekbis: Jurnal Ilmu Pertanian (e-Journal), 4(6), 684–692.

Risnawati, R. (2021). Meta Analisis: Perkembangan Sediaan Insektisida Botani terhadap Toksisitas Serangga. UG Journal, 14(7).

Rizki, M. F. (2022). Uji efektivitas larutan daun pepaya (Carica Papaya), larutan daun sirsak (Annona Muricata l.) dan kombinasi keduanya terhadap mortalitas ulat grayak (Spodoptera Litura f.). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Sardi, A., & Magfirah, P. (2024). Pembuatan Pestisida Nabati Daun Mimba Untuk Mengendalikan Hama Pada Tanaman Di Desa Rumpet Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Bumi: Jurnal Hasil Kegiatan Sosialisasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 18–25.

Sembiring, D., & Sebayang, N. S. (2019). Uji efikasi dua herbisida pada pengendalian gulma di lahan sederhana. Jurnal Pertanian, 10(2), 61–70.

Sitepu, S. M., & Refnizuida, R. (2023). Peningkatan Produksi Bawang Merah (Allium asclonicum L.) Akibat Pemberian NPK Fermentasi Berbagai Jenis Limbah Tanaman. JURNAL AGROPLASMA, 10(1), 345–350.

Sudewi, S., & Lolo, W. A. (2016). Kombinasi ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan daun sirsak (Annona muricata L.) dalam menghambat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(2), 36–42.

Sutriadi, M. T., Harsanti, E. S., Wahyuni, S., & Wihardjaka, A. (2019). Pestisida nabati: prospek pengendali hama ramah lingkungan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 89–101.

Swibawa, I. G., Sudarsono, H., Purnomo, P., & Aeni, T. N. (2022). Pengendalian Hama Spodoptera Frugiperda dengan Mating Disruption Feromon pada Pertanaman Jagung di Pekon Tritunggal Mulya Kabupaten Pringsewu. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 1(1), 78–87.

Syafiruddin, S., & Hilda, L. (2023). Pemanfaatan Tanaman sebagai Pestisida Hayati untuk Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Cabai dalam Rangka Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Nauli, 2(3), 22–34.

Trisawa, I. M. (2014). Perkembangan penelitian, formulasi, dan pemanfaatan pestisida nabati. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 32(4).

Tuhuteru, S., Mahanani, A. U., & Rumbiak, R. E. Y. (2019). Pembuatan pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman sayuran di Distrik Siepkosi Kabupaten Jayawijaya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 25(3), 135–143.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-22

Cara Mengutip

Ginting, T. Y., Warsito, K., & Siregar, W. S. B. (2024). Evaluasi Efektivitas Bioinsektisida Nabati dari Ekstrak Daun Mahoni dan Sirsak Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera exigua). Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 431–438. Diambil dari https://proceedings.polije.ac.id/index.php/agropross/article/view/756

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.