Aplikasi Pupuk SP-36 dan Hormon Giberelin Terhadap Hasil dan Mutu Benih Kacang Hijau (Vigna radiata L.)

Penulis

  • Suwardi Suwardi Politeknik Negeri Jember
  • Limfi Vilanita Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2024.704

Kata Kunci:

Giberellin, Hasil, Kacang hijau, Mutu, SP36

Abstrak

Tanaman kacang hijau potensial untuk dikembangkan karena permintaan pasar terhadap kacang hijau terus mengalami peningkatan akan tetapi produksi di dalam negeri masih rendah. Peningkatan produksi dan mutu benih kacang hijau dapat dilakukan dengan pemupukan dan pemberian zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk SP 36 dan hormon Giberelin terhadap peningkatan hasil dan mutu benih kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Desember 2023 di Desa Karangrejo, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah aplikasi Pupuk SP 36 terdiri dari : 100 kg/ha (P1), 150 kg/ha (P2), dan 200 kg/ha (P3). Faktor kedua yaitu aplikasi Hormon Giberelin terdiri dari: 100 ppm (G1), 175 ppm (G2), dan 250 ppm (G3). Hasil dianalisis menggunakan ANOVA, apabila menunjukkan hasil berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5%. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk SP 36 (P3) memberikan pengaruh nyata terhadap parameter produksi per hektar 1,73 ton/ha dan Keserempakan Tumbuh (KST) 90%. Aplikasi hormon giberelin 250 ppm (G3) memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman 42 HST 70,59 cm, dan jumlah cabang produktif 18,87 cabang. Interaksi kedua perlakuan menunjukkan berpengaruh tidak nyata (ns) pada parameter berat 1000 butir dan berat benih per tanaman

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Asra, R. 2014. Pengaruh Hormon Giberelin (GA3) terhadap Daya Kecambah dan Vigoritas Calopogonium caeruleum. dalam Jurnal Biospecies. 7(1):29–3.

Barus, W. A., H. Khair, dan M. A. Siregar. 2014. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) akibat Penggunaan Pupuk Organik Cair dan Pupuk TSP. Jurnal Agrium. 19. DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v19i1.326

Fournalika, D., E. Oktavidiati, Suryadi, Jafrizal, dan Usman. 2021. Pengaruh Pemberian Rhizobium dan Pupuk SP-36 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Agriculture. 16(1):17–28. DOI: https://doi.org/10.36085/agrotek.v16i1%20Juli.1641.

Lewar, Y., Y. H. Dimu Heo, dan S. J. Bunga. 2017. Pengaruh Kerapatan Populasi dan Dosis SP-36 pada Tanaman Kacang Merah Varietas Inerie di Dataran Rendah terhadap Kualitas Fisiologis dan Kimiawi Benih. Jurnal Partner. 22(1):417. Retieved from: https://jurnal.politanikoe.ac.id/index.php/jp/article/view/236/178.

Millenda Sari, A., V. Melani, A. Novianti, L. Purwara Dewanti, dan M. Sa’pang. 2020. Formulasi Dodol Tinggi Energi untuk Ibu Menyusui dari Puree Kacang Hijau (Vigna radiata L.), Puree Kacang Kedelai (Glycine max L.), dan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Pangan Dan Gizi. 10(02):49–60. DOI: https://doi.org/10.26714/jpg.10.2.2020.49-60.

Purwono dan H. Purnamawati. 2008. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Edisi Cetakan 3. Jakarta: Penebar Swadaya.

Putri, I. D., S. H. Sutjahjo, dan E. Jambormias. 2014. Evaluasi Karakter Agronomi dan Analisis Kekerabatan 10 Genotipe Lokal Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek). Jurnal Buletin Agrohorti. 1(2):11–21. DOI: https://doi.org/10.29244/agrob.2.1.11-21.

Rifanto, A., & Syaban, R. A. 2023. Pengaruh Pupuk Organik Cair dan Hormon Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Benih Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 203–208. DOI: https://doi.org/10.25047/agropross.2023.479.

Rizki, R., A. I. Amri, dan A. E. Yulia. 2017. Pengaruh Pemberian Campuran Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Abu Boiler dan Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). JOM Faperta. 4(1):1–14.

Salmah, L. 2019. Pengaruh Konsentrasi Giberelin dan Waktu Perendaman Benih terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Agroswagati Jurnal Agronomi. 6(1).

Santoso, A. R. dan M. D. Maghfoer. 2022. Pengaruh Dosis Pupuk P dan Konsentrasi Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman. 10(1):19–28. https://doi.org/10.21776/ub.protan.

Sarwanidas, T. dan M. Setyowati. 2017. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) pada Berbagai Konsentrasi Hormon GA3 dan Dosis Pupuk NPK. Jurnal Agrotek Lestari. 4(2):62. https://doi.org/10.35308/jal.v3i2.611

Suratmin, S., D. Wakano, dan D. Badwi. 2017. Penggunaan Pupuk Kompos dan Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau. Jurnal Biosel: Biology Science and Education. 6(2):148. https://doi.org/10.33477/bs.v6i2.167.

Sutjahjo, S. H., Rustikawati, dan A. W. Sandhi S.G. 2007. Kajian Genetik dan Seleksi Genotipe S5 Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Menuju Kultivar Berdaya Hasil Tinggi dan Serempak Panen. Jurnal Penelitian Dan Informasi Pertanian “Agrin”,. 11(1):10–18. https://dx.doi.org/10.20884/1.agrin.2007.11.1.59.

Tania, D., S. Marwiyah, dan S. H. Sutjahjo. 2023. Keragaman Karakter Agronomi Populasi M2 Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek). dalam Jurnal Buletin Agrohorti. 11(2):175–184. https://doi.org/10.29244/agrob.v11i2.47125.

Wiraatmaja, I. W. 2017. Zat pengatur tumbuh giberelin dan sitokinin. Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Udayana. 1–44.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-22

Cara Mengutip

Suwardi, S., & Vilanita, L. (2024). Aplikasi Pupuk SP-36 dan Hormon Giberelin Terhadap Hasil dan Mutu Benih Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 746–754. https://doi.org/10.25047/agropross.2024.704

Artikel Serupa

<< < 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.