Pemanfaatan Limbah Kardus dan Bekatul Sebagai Media Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)

Penulis

  • Nurhaida Widiani Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan
  • Amalia Fatimah Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan
  • Rina Budi Satiyarti Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2020.6

Kata Kunci:

Budidaya, Hemiselulosa, Limbah kardus, Pleurotus ostreatus, Selulosa

Abstrak

Limbah kardus merupakan limbah rumah tangga yang mengandung selulosa dan hemiselulosa yang mungkin dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur yang banyak dikonsumsi masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi jamur adalah dengan memperbaiki kualitas media budidaya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh limbah kardus dan bekatul terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah K0 = 0% (tanpa diberi limbah kardus dan bekatul), K1 = 50% limbah kardus + 30% bekatul, K2 = 60% limbah kardus + 25% bekatul, K3 = 70% limbah kardus + 20% bekatul dan K4 = 80% limbah kardus + 15% bekatul. Parameter yang diamati yaitu hari pemenuhan miselium, jumlah badan buah, lebar tudung, berat basah dan panjang tangkai. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan apabila terdapat pengaruh dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan adanaya pengaruh perlakuan limbah kardus terhadap pertumbuhan jamur yaitu pada parameter hari pemenuhan miselium, jumlah badan buah, lebar tudung, dan berat basah. Perlakuan yang paling baik sebagai media tumbuh jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) yaitu perlakuan K3.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Nurhaida Widiani, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan

Referensi

Afief, M.A., R.R. Lahay, B. Siagian. 2015. Respon Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Terhadap Berbagai Media Serbuk Kayu dan Pemberian Pupuk NPK. Jurnal Agroteknologi.Vol,3.No,4

Haryani, T.S., A, Apriliyani, S.Y.S. Rahayu. 2016. .Pemanfaatan Limbah Ampas Teh dan Kardus Sebagai Media Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih. Prosiding semnas

Muchsin, A.Y., W.E. Murdiono, dan M.D. Maghfoer. 2017. Sukmadi, H., Hidayat, N., & Lestari, E. R. (2012). Pengaruh Penambahan Sekam Padi dan Bekatul Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Journal of Agricultural Science. Vol 2(1): 30 – 38.

Pamungkas, S.S.T. 2018. Pemanfaatan Limbah Kardus dan Pupuk Organik Cair sebagai Campuran Media Tanam Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Journal of Applied Agricultural Sciences. Vol. 2, No. 1, Hal. 61-66

Setiadi, A.R., F.Y. Ade, R.R.Lubis. 2015. Pengaruh Takaran Dosis Bekatul Pada Medium Serbuk Kayu Karet Terhadap Hasil Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FKIP

Sukmadi, H., Hidayat, N., & Lestari, E. R. (2012). Optimasi Produksi Jamur Tiram Abu-abu (Pleurotus sojarcaju) Pada Campuran Serat Garut dan Jerami Padi. Jurnal Teknologi Pertanian, 4(1), 1–12.

Suparti dan L.Marfuah. 2015. Produktivitas Jamur Tiramputih (Pleurotus ostreatus) pada Media Limbah Sekam Padi dan Daun Pisang Kering Sebagai Media Alternatif

Widyastuti. N dan S. Istini. 2004. Optimasi Proses Pengeringan Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia (2): 1-4

Unduhan

Diterbitkan

2020-08-01

Cara Mengutip

Widiani, N., Fatimah, A., & Satiyarti, R. B. (2020). Pemanfaatan Limbah Kardus dan Bekatul Sebagai Media Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 4, 10–14. https://doi.org/10.25047/agropross.2020.6