Karakteristik Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi pada Metode Penanaman Konvensional dan Split Tanaman Melalui Penambahan Hara Nitrogen

Penulis

  • Salwa Aulia Khoizzah Politeknik Negeri Jember
  • Tirto Wahyu Widodo Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2024.699

Kata Kunci:

Karakter padi, Metode tanam, Split anakan

Abstrak

Metode split tanaman dapat menghemat kebutuhan benih padi, namun biasanya pertumbuhan kurang seragam, pembentukan anakan kurang optimal, dan pengisian biji kurang maksimal sehingga berpotensi penurunan hasil gabah. Penambahan hara nitrogen diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi pada penanaman metode split. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakter pertumbuhan dan hasil tanaman yang dibudidayakan dengan metode tanam konvensional dan split tanaman dengan penambahan hara  nitrogen. Percobaan dirancang menggunakan rancangan petak terbagi dengan rancangan dasar RAL. Dosis pupuk (urea) sebagai petak utama terdiri atas 4 taraf yakni 0 kg/ha (kontrol) 200 kg/ha, 250 kg/ha, dan 300 kg/ha sedangkan metode penanaman sebagai anak petak terdiri atas tanpa split (konvensional), split 1 anakan, split 2 anakan, dan split 3 anakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter pertumbuhan tanaman (jumlah anakan dan tinggi tanaman) pada metode non split signifikan dibandingkan metode split, namun jumlah anakan produktif tidak signifikan. Karakter hasil tanaman yakni jumlah gabah bernas dan berat gabah kering sawah per sampel pada metode non split signifikan dibandingkan metode split tanaman. Walaupun jumlah anakan produktif tidak signifikan, namun kapasitas fotosintesis tanaman yang tidak di split lebih baik yang ditunjukkan dengan jumlah gabah bernas (631,62 bulir) dan berat gabah kering sawah per sampel (36,00 g). Penambahan urea 200 kg/ha lebih efisien terhadap berat 1000 biji dibandingkan dosis lain diatasnya. Nitrogen mampu memicu pembentukan bulir dan pengisian biji sehingga secara langsung meningkatkan berat biji. Penerapan metode non split dan tanpa pemupukan pada lahan yang digunakan dinilai lebih efisien dibandingkan dengan penambahan pupuk.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Leghari, S.J., Wahocho, N.A., Laghari, G.M. and Laghari, A.H. (2016). Role of Nitrogen for Plant Growth and Development: A review. Advances in Environmental Biology, 10(9):209-218.

Mardiyah, A. (2021). Optimasi pemupukan urea dalam peningkatan produksi padi gogo lokal aceh timur. Agrosamudra, 8(1): 41–48.

Patti, P.S., Kaya, E. dan Silahooy, C. (2013). Analisis Status Nitrogen Tanah Dalam Kaitannya Dengan Serapan N Oleh Tanaman Padi Sawah Di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Agrologia, 2(1): 51-58.

Rachmawati, D., Maryani, dan Setyaningsih, T. (2019). Pengaruh Pupuk Nitrogen dan Ethephon terhadap Pertumbuhan, Pembungaan dan Hasil Padi Lokal (Oryza sativa L. cv. Rojolele). Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 15(3), 448–458. doi: 10.24002/biota.v15i3.2603.

Ula, M. dan Anjakasi. (2019). Sinergi Split Tanaman dan Umur Pemindahan Bibit dalam Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Hibrida. Politeknik Negeri Jember.

Wang, Y., Ren, T., Lu, J., Ming, R., Li, P., Hussain, S., Cong, R. and Li, X. (2016). Heterogeneity in Rice Tillers Yield Associated with Tillers Formation and Nitrogen Fertilizer. Soil Fertility & Crop Nutrition. https://doi.org/10.2134/ agronj2015.0587.

Youseftabar, S., Fallah, A. and Daneshiyan, J. (2012). Effect of split application of nitrogen fertilizer on growth and yield of hybrid rice (GRH1). Advances in Environmental Biology, 6(9): 2485-2589.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-22

Cara Mengutip

Khoizzah, S. A., & Widodo, T. W. (2024). Karakteristik Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi pada Metode Penanaman Konvensional dan Split Tanaman Melalui Penambahan Hara Nitrogen. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 261–267. https://doi.org/10.25047/agropross.2024.699

Artikel Serupa

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.