Efektivitas Cendawan Metarhizium spp. terhadap Hama Ulat Tentara (Spodoptera frugiperda) pada Tanaman Jagung (Zea mays L.)
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2024.682Kata Kunci:
Metarhizium spp., S. frugiperda, JagungAbstrak
Spodoptera frugiperda merupakan hama yang merugikan pada tanaman jagung. Larva ini merusak daun pucuk, daun muda atau titik tumbuh, dan dapat merusak tongkol jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas cendawan Metarhizium spp. dalam mengendalikan serangan Spodoptera frugiperda pada tanaman jagung.penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2023 di laboratorium per;indungan tanaman dan di lahan budidaya jagung di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yakni memperbanyak isolat cendawan Metharizium spp dengan media perbanyakan beras jagung dan bekatul padi kasar. Penelitian tahap kedua yakni uji lapang dengan membandingkan dua perlakuan yakni perlakuan cendawan Metharizium spp. Konsentrasi 25 gram/100ml dan perlakuan deltametrin 2,5 ml/l. Populasi hama Spodoptera frugiperda pada perlakuan Metharizium spp. dan deltametrin tidak berbeda nyata pada pengamatan 24-38 HST. Intensitas hama Spodoptera frugiperda pada perlakuan Metharizium spp. dan deltametrin tidak berbeda nyata pada pengamatan 24-38 HST. Hasil berat tongkol jagung tidak berbeda nyata pada perlakuan perlakuan Metharizium spp. dan deltametrin.
Unduhan
Referensi
Assefa, F., & Ayalew, D. (2019). Status dan tindakan pengendalin serangan ulat grayak (Spodoptera frugiperda) di lahan jagung di Ethiopia: sebuah tinjauan. Pangan dan Pertanian yang Meyakinkan, 5 (1), 1641902
Bhanu S, Archana S, Ajay K, Bhatt JL, Bajpai SP, Singh PS, Vandana B. 2011. Impact of deltamethrin, us as an insecticide and its bacterial degradation–a preliminary study. International Journal of Environmental Sciences. 1(5): 976985.
CABI Centre for Agriculture and Biosciences International. 2020. Spodoptera frugiperda (fall armyworm). https://www.cabi.org
CABI. 2019. Community - Based Fall Armyworm (Spodoptera frugiperda) Monitoring, Early Warning and Management. Training of Trainers Manual, First Edition. 112 pp.
Hasanah, A.A. 2022. Pengaruh Beberapa Komposisi Media Alternatif Sebagai Media Pertumbuhan Cendawan Metarhizium Anisopliae. Skripsi. Politeknik Negeri Jember.
Ilmiyah, N. and Rahma, Y.A. 2021. “Eksplorasi dan Identifikasi Cendawan Entomopatogen Metarhizium Sp. dengan Metode Baiting Insect”, Jurnal Matematika & Sains, 1(2), pp. 87–92.
Indrayani, I. G. A. A., Wijayanti, K. S., & Prabowo, H. (2019). Pengaruh Pupuk Kandang dan Insektisida Kimia Terhadap Efektivitas Jamur Metarhizium anisopliae pada Uret Tebu, Lepidiota stigma. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 11(1), 33. https://doi.org/10.21082/btsm.v11n1.2019.33-45
Nonci, N., Kalqutny, S. H., Mirsam, H., Muis, A., Azrai, M., Aqil, M. 2019. “Pengenalan Fall Armyworm (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) Hama Baru Pada Tanaman Jagung Di Indonesia”. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros.
SeptianR. D., AfifahL., SurjanaT., SaputroN. W., & EnriU. (2021). Identifikasi dan Efektivitas Berbagai Teknik Pengendalian Hama Baru Ulat Grayak Spodoptera frugiperda J. E. Smith pada Tanaman Jagung berbasis PHT- Biointensif. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(4), 521-529 https://doi.org/10.18343/jipi.26.4.521
Syarief, M., dan Erdiansyah, I.. 2021. Potensi Asap Cair Arang Sekam terhadap Spodoptera litura dan Pengaruhnya terhadap Keanekaragaman Artropoda pada Tanaman Kedelai Edamame. Agropross, National Conference Proceedings of Agriculture 1–13. https://doi.org/10.25047/agropross.2022.303
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Iqbal Erdiansyah, Dinda Cahyarani Agustina Putri

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.