Aplikasi Bioinsektisida Campuran Terhadap Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa)

Penulis

  • Erwina Rana Safira Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan Politeknik Negeri Jember
  • Jumiatun Jumiatun Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan Politeknik Negeri Jember
  • Iqbal Erdiansyah Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2023.498

Kata Kunci:

Bawang Putih, Daun Mimba, Daun Sirsak, Walang Sangit

Abstrak

Sebagai hama dominan pada budidaya padi, walang sangit memerlukan pengelolaan yang tepat dalam proses pengendaliannya. Penggunaan pestisida kimia dapat menyebabkan wabah hama dan tidak ramah lingkungan. Solusinya adalah pengendalian secara alami, seperti menggunakan bioinsektisida dengan campuran daun mimba, sirsak dan bawang putih. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2022 hingga Januari 2023 di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan Politeknik Negeri Jember dan Persawahan Ilmu Terapan Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu uji letalitas dan uji toksisitas untuk mengetahui konsentrasi yang digunakan di lapangan. Pada uji mortalitas dan toksisitas digunakan 6 taraf perlakuan yaitu konsentrasi 7%, 12%, 17%, 22% dan 27%. Tahap kedua penelitian adalah uji coba lapangan membandingkan dua perlakuan dengan perlakuan bioinsektisida daun Mimba, daun sorrel dan bawang putih pada konsentrasi 42 sampai 2 mL/L cypermethrin. Hasil uji letalitas dan uji toksisitas bioinsektisida campuran mimba, karan dan bawang putih terhadap bollworm beras adalah LC95 61%. Populasi walang sangit dengan aplikasi bioinsektisida campuran menunjukkan hasil yang berbeda nyata, dengan populasi hama yang lebih tinggi dibandingkan dengan sipermetrin. Intensitas serangan pada umur 74 HST menunjukkan hasil yang berbeda nyata antara perlakuan bioinsektisida dan sipermetrin, dan intensitas serangan pada perlakuan sipermetrin lebih tinggi dibandingkan dengan bioinsektisida. Untuk parameter hasil bobot gabah kering sawah menunjukkan bahwa hasil perlakuan dengan campuran bioinsektisida berbeda nyata. ​​​​​​​​Hasil lebih rendah Hasil lebih rendah dengan sipermetrin. 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arif, A. (2015). Pengaruh Bahan Kimia Terhadap Penggunaan Pestisida Lingkungan. Dalam Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 3(4), 134–143.

As’ad, M. F., Kaidi, F., & Syarief, M. (2018). Status Resistensi Walang Sangit (Leptocorisa acuta F.) Terhadap Insektisida Sintetik dan Kepekaannya Terhadap Beauveria bassiana Pada Tanaman Padi. Agriprima Journal of Applied Agricultural Sciences, 2(1), 79–86. Retieved from https://doi.org/10.25047/agriprima.v2i1.80.

Badan Pusat Statistik. (2021). Produksi Beras Tahun 2021 Naik 1,12% (Angka Sementara).

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. (2013). Hama Walang Sangit (Leptocorisa oratorius). Retieved from http://dinpertan.grobogan.go.id/laboratorium/220-hama.

Lebang, M. S., Taroreh, D., & Rimbing, J. (2016). Efektifitas Daun Sirsak (Anona muricata L) dan Daun Gamal (Gliricidia sepium) dalam Pengendalian Hama Walang Sangit (Leptocorisa acuta T) pada Tanaman Padi. Jurnal bioslogos, 6,2. Retieved from https://doi.org/10.35799/jbl.6.2.2016.13792.

Listianti, N. N., Winarno, W., & Erdiansyah, I. (2019). Pemanfaatan Ektrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Insektisida Nabati Pengendali Walang Sangit (Leptocorisa acuta) Pada Tanaman Padi. Agriprima Journal of Applied Agricultural Sciences, 3(1), 81–85. Retieved from https://doi.org/10.25047/agriprima.v3i1.142.

Maulana, W., & Wagiyana, S. (2017). Respon Beberapa Varietas Padi (Oryza Sativa L.) terhadap Serangan Hama Penggerek Batang Padi dan Walang Sangit (Leptocorisa acuta T.). Agrovigor of Jurnal Agroekoteknologi, 10(1), 21–27. Retieved from https://doi.org/10.21107/agrovigor.v10i1.2654.

Paputungan, A. N., Pelealu, J., Kandowangko, D. S., & Tumbelaka, S. (2020). Populasi dan intensitas serangan hama walang sangit pada beberapa varietas tanaman padi sawah di desa tolotoyon kabupaten bolaang mongondow selatan. Jurnal Cocos, 6(6), 1–12.

Rozi, Z. F., Febrianti, Y., & Telaumbanua, Y. (2018). Potensi Sari Pati Gadung (Dioscorea Hispida L.) Sebagai Bioinsektisida Hama Walang Sangit Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa L.). Jurnal Ilmu Biologi, 6(1), 18–22. Retieved from https://doi.org/10.24252/bio.v6i1.4185.

Sri Komarayati, & Wibowo, S. (2015). Karakteristik Asap Air dari Tiga Jenis Bambu (characteristics of liquid smoke from three bamboo species). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 33(2), 167–174. Retieved from https://media.neliti.com/media/publications/126815-ID-none.pdf.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-29

Cara Mengutip

Safira, E. R., Jumiatun, J., & Erdiansyah, . I. (2023). Aplikasi Bioinsektisida Campuran Terhadap Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa). Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 553–559. https://doi.org/10.25047/agropross.2023.498

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama