Pengaruh Dosis Mikoriza (Vam) Terhadap Pertumbuhan Awal Bibit Dua Varietas Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Sp 80-1816 dan Ps 882 Pada Tahap Aklimatisasi

Penulis

  • Ichlasul Amal Politeknik Negeri Jember
  • M Bintoro Politeknik Negeri Jember
  • Alfarina Kardiana Sari PT Perkebunan Nusantara X Kediri Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2020.45

Kata Kunci:

Tahap aklimatisasi, Bibit tebu, Mikoriza VAM

Abstrak

Salah satu cara untuk meningkatkan produksi gula adalah dengan meningkatkan kualitas bibit tebu. Kualitas bibit tebu sebelum dipindahkan ke lapangan dapat ditingkatkan dengan menambahkan mikroorganisme dalam tanah, yaitu mikoriza pada tahap aklimatisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis mikoriza VAM terhadap pertumbuhan awal SP 80-1816 dan bibit tebu PS 882 pada tahap aklimatisasi. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis mikoriza yang terdiri dari 4 taraf, yaitu tanpa perlakuan mikoriza (M0), 5 gram mikoriza / polibag (M1), 8 gram mikoriza / polibag (M2), dan 11 gram mikoriza / polibag (M3). Faktor kedua adalah varietas tebu yang terdiri dari 2 taraf, yaitu SP 80-1816 (V1) dan PS 882 (V2). Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara dosis mikoriza dan varietas tidak menunjukkan signifikan pada semua parameter. Sedangkan faktor tunggal, dosis mikoriza menunjukkan jumlah anakan yang sangat signifikan, tetapi tidak berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat basah, dan berat kering bibit tebu. Jumlah anakan terbanyak ditunjukkan oleh bibit tebu yang diberikan sebanyak 8 gram / polybag, yaitu 6,60. Dosis mikoriza juga menunjukkan secara signifikan panjang akar dengan hasil bahwa bibit yang diberi mikoriza lebih baik daripada yang tidak diberikan. Varietas faktor secara signifikan hanya dalam parameter tinggi tanaman pada umur 4 minggu setelah tanam dengan Varietas SP 80-1816 (V1) memiliki respon terbaik dibandingkan dengan varietas PS 882 (V2).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Ichlasul Amal, Politeknik Negeri Jember

Program Studi Teknik Produksi Benih, Jurusan Produksi Pertanian

M Bintoro, Politeknik Negeri Jember

Program Studi Teknik Produksi Benih, Jurusan Produksi Pertanian

Alfarina Kardiana Sari, PT Perkebunan Nusantara X Kediri Jawa Timur

Peneliti Pusat Penelitian Gula Jengkol

Referensi

Anindita, D.C., Winarsih, S. Sebayang, H.T., & Tyasmoro, S. Y. 2017. Pertumbuhan Bibit Satu Mata Tunas Yang Berasal Dari Nomor Mata Tunas Berbeda Pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bululawang dan PS 862. Dalam J. Produksi Tanaman 3(5): 451-459. Retieved from http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/399/410

Adelman, M.J, & Morton, J.B. 1986. Infectivity Of Vesicular-Arbuscular Mycorrhizal Fungi: Influence Of Host-Soil Diluent Combinations On MPN Estimates And Percentage Colonization. On Soil Biol. Biochem. 18(1): 77-83. Retieved from https://doi.org/10.1016/0038-0717(86)90106-9

Bailey, H. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Palembang: Kentrucky Team UNSRI.

Basri, A. H. H. 2018. Kajian Peranan Mikoriza Dalam Bidang Pertanian. Dalam Agrica Ekstensia. 12(2): 74-48. Retieved from https://polbangtanmedan.ac.id/upload/upload/jurnal/Vol%20122/11%20Arie%20Mikoriza.pdf

Indika, H. 2018. Pengaruh Nomer Mata Tunas dan Pupuk Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Tanaman tebu (Saccharum officinarum L) Metode Bud Chip. Skripsi. Retieved from https://e-library.polije.ac.id/js/pdfjs/web/viewer.html?file=../../../repository//A43140076_SKRIPSI.pdf

Ismayanti, W., Toekidjo., & Hadisutrisno, H. 2013. Pertumbuhan Dan Tanggapan Terhadap Penyakit Karat (Puccinia kuehnii) Sembilan Klon Tebu (Saccharum officinarum L.) Yang Diinfeksi Jamur Mikoriza Arbuskular. Dalam Vegetalika 2(4). Retieved from https://doi.org/10.22146/veg.4007

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2019. “Industri Gula Digenjot”. “https://kemenperin.go.id/artikel/20447/Industri-Gula-Digenjot” [20 April 2020]

Mashud, N., Maliangkay, R. B., & Nur, M. 2013. Pengaruh Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Aren Belum Menghasilkan. Dalam B. Palma 1(14):13-19. Retieved from http://dx.doi.org/10.21082/bp.v14n1.2013.13-19

Putra, E., Sudirman, A., & Indrawati, W. 2016. Pengaruh Pupuk Organik Pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas GMP 2 dan GMP 3. Dalam J. Agro Industri Perkebunan. 4(2): 60-68. Retieved from http://dx.doi.org/10.25181/aip.v4i2.44

Putri, D. A., Sudiarso., & Islami, T. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam Pada Teknik Bud Chip Tiga Varietas Tebu (Saccharum officinarum L). Dalam J. ProduksiTanaman. 1(1). Retieved from http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/3/3

Talanca. 2010. Status Cendawan Mikoriza Vesikular-Arbuskular (MVA) Pada Tanaman. Dalam Pekan Serealia Nasional.

Talanca, A.H. 2015. Manfaat Mikoriza Vesikular-Arbuskular (MVA) Terhadap Pertumbuhan dan Pengendalian Penyakit Tanaman. Dalam Prosiding Seminar Nasional Serealia.

Wardhika, C. M., Hadisutrisno, B., & Widada, J. 2015. Potensi Jamur Mikoriza Arbuskular Unggul dalam Peningkatan Pertumbuhan dan Kesehatan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.). Dalam J. Ilmu Pertanian. 18(2): 84-91. Retieved from https://doi.org/10.22146/ipas.9088

Yulianingtyas, A. P., Sebayang, H. T., & Tyasmoro, S. Y. 2015. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Ukuran Bibit Pada Pertumbuhan Pembibitan Tebu (Saccharum officinarum L.). Dalam J. Produksi Tanaman 3(5): 362-369. Retieved from http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/211/203

Unduhan

Diterbitkan

2020-08-01

Cara Mengutip

Amal, I., Bintoro, M., & Sari, A. K. (2020). Pengaruh Dosis Mikoriza (Vam) Terhadap Pertumbuhan Awal Bibit Dua Varietas Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Sp 80-1816 dan Ps 882 Pada Tahap Aklimatisasi. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 4, 137–144. https://doi.org/10.25047/agropross.2020.45

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.