Meningkatkan Produksi Jagung dengan Pemberian Mikoriza dan Basilus sp di Kelompok Tani “Tani Makmur” Desa Kaliwungu Kabupaten Kudus
DOI:
https://doi.org/10.25047/agropross.2023.453Kata Kunci:
produksi jagung, mikoriza, basilus sp.Abstrak
Penelitian berjudul Meningkatkan Produksi Jagung dengan Pemberian Mikoriza dan Basilus sp di Kelompok Tani “Tani Makmur” Desa Kaliwungu Kabupaten Kudus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza dan basilus sp terhadap produksi jagung di kelompok tani “Tani Makmur” Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Peneitian dilaksanakan di Kelompok Tani “Tani Makmur Desa Kaliwungu Kabupaten Kudus pada Bulan Juni sampai dengan Oktober 2020. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan vegetatif jagung yang mendapatkan perlakuan mikoriza dan basilus sp lebih lama bila dibandingkan dengan jagung yang hanya memperoleh perlakuan basilus sp dan jagung yang tidak diperlakukan dengan basilus sp dan mikoriza. Inokulasi mikoriza dan pengaplikasian basilus sp tidak berpengaruh terhadap jumlah biji, namun berpengaruh terhadap ukuran dan berat biji hasil panen. Inokulasi mikoriza dan pengaplikasian basilus sp dapat meningkatkan hasil panen jagung, sehingga menambah bobot biji, dan panjang tongkol. Inokulasi mikorizaa dan pengaplikasian basilus sp tidak berpengaruh terhadap pertambahan ukuran diameter tongkol. Mikoriza memiliki peran positif terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman jagung. Dibuktikan dengan laju pertumbuhan yang lebih cepat pada tanaman jagung yang diperlakukan dengan mikoriza daripada tanaman jagung yang tidak mendapat perlakuan. Basilus sp berperan pada pertumbuhan buah. Hal ini dibuktikan dengan laju pertumbuhan tongkol yang mendekati tanaman jagung yang diperlakukan dengan mikoriza. Peran ini membuktikan bahwa pemberian basilus sp bisa memperbaiki serapan hara fosfor bagi tanaman. Hara tersebut merupakan komponen utama bagi pertumbuhan organ vegetatif. Kesimpulannya adalah bahwa pemberian mikoriza dan basilus sp dapat meningkatkan produksi jagung.
Unduhan
Referensi
Aryantha, I.P. 2002. Development of Sustainable Agricultural System, One Day Discussion on The Minimization of Fertilizer Usage, Menristek-BPPT. 6th May 2002, Jakarta.
Awais, M., Al. Shah, A. Hameed, and F. Hasan. 2007. Isolation, Identification and Optimization of Bacitracin Produced by Bacillus sp. Pak.J. Bot. 39(4) : 1303-1312.
Bolan, N.S. 1991. A Critical Review on the Role of Mycorrhizal Fungi in the Uptake of Phosphorus by Plants. Plant Soil 134: 189− 207.
Hasanudin. 2003. Peningkatan Ketersediaan dan Serapan N dan P serta Hasil Tanaman Jagung melalui Inokulasi Mikoriza, Azotobakter dan Bahan Organik pada Ultisol. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 5(2): 83−89.
Kabirun, S. 2002. Tanggap Padi Gogo terhadap Inokulasi Mikoriza Arbuskula dan Pemupukan Fosfat di Entisol. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 3(2): 49−56.
Lozano, JMR., and R. Azcon. 2000. Symbiotic Efficiency anf Effectivity of an Autochthonous Arbuscular Mycorrhizal Glomus sp. from Saline Soils and Glomus Deserticola Under Salinity. Mycorrhiza 10(3) :137-143.
Maryeni, R & D. Hervani. 2008. Pengaruh Jamur Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan Tanaman Selasih (Ocimum sanctum L.). J. Akta Agrosia 11 (1) : 7-12.
Rahayu, Novi., dan Ade Kusuma Akbar. 2003, Pemanfaatan Mikoriza dan Bahan Organik Dalam Rangka Reklamasi Lahan Pasca Penambangan, Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Rizqiani, N., F.A. Erlina dan W.Y. Nasih. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 7(1) : 43-45.
Setiadi, Y. 2001. Peranan Mikoriza Arbuskula dalam Rehabilitasi Lahan Kritis di Indonesia. Disampaikan dalam Rangka Seminar Penggunaan Cendawan Mikoriza dalam Sistem Pertanian Organik dan Rehabilitasi Lahan Kritis. Bandung 23 April 2001.
Stein, T. 2005. Bacillus Subtilis Antibiotics : Structures, Syntheses and Specific Functions. Molecular Microbiology. Vol. 56, No. 4, pp.854-857.
Suhardi, Hanudin, Handayati, W., dan Saepulloh, A. 2007. Skrining Kemangkusan Mikroba Antagonis terhadap Penyakit pada Tanaman Krisan. Jurnal Hotikultura Volume 17, No.2 2007 hal. 175-180.
Tarafdar, J.C. and A.V. Rao. 1997. Response of arid legumes to VAM Fungal Inoculation. Symbiosis 22: 265−274.
Buku
Gardner, F.P., P.R., Brent, & L.M., Roger. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Herawati Susilo, Penerjemah. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Terjemahan dari Physiology of Crop Plants.
Lingga, P. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Nuhamara, S.T. 1993. Peranan Mikoriza untuk Reklamasi Lahan Kritis. Program Pelatihan Biologi dan Bioteknologi Mikoriza. Universitas Sebelas Maret, Solo
Smith, S.E.. dan D.J., Read. 1997. Vesicular Arbuscular Mycorrhizae : Growth and Carbon Economy of VA Mycorrhizal Plants. In Mycorrhizal Symbiosis. 2nd ed. New York, Acad, Press
Soesanto, L. 2008. Pengantar Pengendalian Hayati Penyakit Tanaman. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Wahyudi, P. 2002. Uji Antagonistik Trichoderma viride dan Trichoderma harzianum Terhadap Jamur Gloesporium sp. Penyebab Penyakit Antraknosa pada Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wu, Y. R. X. and W. X. Zou. 2005. Endophytes: A Rich of Functional Metabolites.
Disertasi, Tesis, Skripsi
Hartini. 2011. Kajian Pemanfaatan Inokulum Jamur Mikoriza Arbuskula untuk Memacu Pertumbuhan dan Kesehatan Bibit Kakao. Tesis.
Musfal. 2008. Efektivitas Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap Pemberian Pupuk Spesifik Lokasi Tanaman Jagung pada Tanah Inceptisol. Tesis, Universitas Sumatera Utara. 79 hlm.
Rahmadhani, F. 2007. Pemberian Pupuk Rock Fosfat dan Berbagai Jenis Isolat Mikoriza Vesikular Arbuskula terhadap Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max, L. Merill) pada Tanah Gambut Ajamu, Labuhan Batu. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Skripsi.
Saylendra, A dan Firnia, D. 2013. Bacillus sp. Dan Pseudomonas sp. Asal Endofit Akar Jagung (Zea mays L.) yang Berpotensi Sebagai Pemacu Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Banten.
Taufiq I.S. 2000. Tingkat Pemberian Fosfor dalam Media Tanaman Campuran Ampas KECAP bagi Pertumbuhan Tanaman Jagung. Skripsi. Bogor.
Prosiding
Mansur, I. 2003. Gambaran Umum Cendawan Mikoriza Arbuskula. Makalah disampaikan dalam kegiatan "Teknikal Asistensi dalam Penelitian Mikoriza" di Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo, Kendari 11−12 Juli 2003.
Yazdani, M.A. Bahmanyar, H. Pirdashti dan M.A. Esmaili. 2009. Effect of Phosphate Solubilization Microorganisms (P SM) and Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) on Yield and Yield Components of Corn (Zea mays L.). Proceedings of World Academy of Science, Engineerring and Technology. Vol. 3 (7).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Moh. Ali Hamidy Ekopranoto

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta (Copyright) artikel yang dipublikasikan di Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture dipegang oleh penulis (Copyright by Authors) di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY). Sehingga penulis tidak memerlukan perjanjian pengalihan hak cipta yang harus diserahkan kepada redaksi.