Kajian Keragaan Komponen Hasil dan Produktivitas Dua Varietas Jagung yang Ditanam Secara Legowo dan Cara Petani di Kabupaten Buleleng

Penulis

  • Anella Retna Kumala Sari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali
  • Ifti Nur Hidayah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali
  • Agung Prijanto Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2022.283

Kata Kunci:

Hybrid maize, Pulut maize, Spacing/planting system, Superior varieties

Abstrak

Maize is considered as a potential commodity to support food diversification as an alternative staple food due to its nutritional content, especially carbohydrates and protein, which are tend to equal to the rice and its high production level. The  citizen of Buleleng consume maize as their daily staple food other than rice. This condition indirectly necessitates abundant maize production in this region which has the largest of harvest area in Bali however it was not as same as with its productivity particularly due to the un-optimum cultivation technical. Research about superior maize varieties has not been widely carried out in Bali, especially in the Buleleng Regency as the largest producer of maize production in Bali. Therefore, this study aims to examine the yield component performance and productivity of two superior maize varieties planted by using the legowo planting system and the habits of farmers in Buleleng Regency. Research was conducted in Gerokgak Village, Gerokgak District, Buleleng Regency, Bali Province from May to August 2019 which was built using Randomized Block Design with 4 treatments using two superior maize varieties namely Nasa-29 and Pulut Uri cultivated by legowo and farmer's habits planting system repeated 4 times. Results showed that the Nasa-29 variety has cobs with the characteristics of cob length, number of rows per cob, number of seeds per cob and weight of 1000 seeds are higher than the Pulut Uri variety, both planted by legowo and farmers' habits planting system. Differences in spacing/planting systems give the same effect on cob weight, number of rows per cob, seed weight per cob and productivity of Pulut Uri variety, but significantly affect to cob length, number of seeds per row and cob diameter. Meanwhile, the different planting systems in the Nasa-29 variety had a significant effect to almost all observed cob characteristics except for the number of rows per cob. The highest maize productivity was produced by the Nasa-29 variety. Differences in cropping systems and varieties have significantly effect to maize productivity. The Nasa-29 variety showed a more tolerant response to the cob borer pest and cob rot disease. Planting with legowo tends to reduce the intensity of pest and disease attacks compared to farmers' methods.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Akhmadi, E. & M. Antara. 2019. Komoditas Unggulan Subsektor Tanaman Pangan Berbasis Potensi Wilayah Keruangan di Provinsi Bali. Jurnal Manajemen Agribisnis, 7(1), 76-89.

Albatsi, I.S., S.S. Maesyaroh & A. Tauhid. 2018. Pengaruh Jarak Tanam dan Varietas Terhadap Keragaman Serangga Serta Hasil pada Tanaman Padi (0ryza sativa L.). JAGROS, 2(2), 99-118.

Anggraini, F., A. Suryanto & N. Aini. 2013. Sistem Tanam dan Umur Bibit pada Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Varietas Inpari 13. Jurnal Produksi Tanaman, 1(2), 51-60.

Asmaliyah & T. Rostiwati. 2015. Pengaruh Pengaturan Jarak Tanam Terhadap Perkembangan Serangan Hama dan Penyakit Pulai Darat (Alstonia angustiloba). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 11(3), 41-50.

Bahtiar, M. Azrai, M.A. Biba dan M. Syakir. 2018. Daya Saing Calon Varietas Jagung Hibrida NASA-29 di Jawa Timur. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 2(1), 35-42.

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2019. Provinsi Bali Dalam Angka 2019. BPS Provinsi Bali.

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan. 2018. Petunjuk Teknis Pengamatan dan Pelaporan Organisme Penganggu Tanaman dan Dampak Perubahan Iklim. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Kementerian Pertanian.

Erawati, B. T. R., & A. Hipi. 2016. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Jagung Hibrida di Kawasan Pengembangan Jagung Kabupaten Sumbawa. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian, Banjarbaru, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan.

Farda, F.T., A.K. Wijaya, Liman, Muhtarudin, D. Putri & M. Hasanah. 2020. Pengaruh Varietas dan Jarak Tanam yang Berbeda Terhadap Kandungan Nutrien Hijauan Jagung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 8(2), 83-90.

Fauriah, R.M. & S. Anas. 2019. Pengaruh Jarak Tanam dan Varietas Terhadap Tingkat Serangan Hama Utama pada Tanaman Jagung. Buletin Penelitian Tanaman Serealia, 3(1), 9-14.

Hassan, Z.H. 2014. Aneka Tepung Berbasis Bahan Baku Lokal Sebagai Sumber Pangan Fungsional Dalam Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Produk Pangan Lokal. Pangan, 2(1), 93-107.

Khan, W., Singh, V. & Sagar, A. 2017. Response of Phosphorus Application on growth and Yield Attributes of Sweet Corn (Zea mays L. Saccharata) Varieties. J Pharmacogn Phytochem, 6(5), 2144-2146.

Maharani, P.D., A. Yunus & D. Harjoko. 2018. Jarak Tanam Berbeda pada Uji Daya Hasil Lima Varietas Jagung Hibrida. Agrotech Res J, 2(2), 52-57.

Mamondo, M.R. & N.I. Bunga. 2017. Peningkatan Hasil dan Kualitas Jagung Pulut Melalui Penggunaan Pupuk Abu Sabut Kelapa. Jurnal Adiwidia, 4(1), 19-31.

Noviasari, S., F. Kusnandar, A. Setiyono & S. Budijanto. 2015. Beras Analog Sebagai Pangan Fungsional dengan Indeks Glikemik Rendah. Jurnal Gizi Pangan, 10(3), 225-232.

Noviasari, S., F. Kusnandar & S. Budijanto. 2013. Pengembangan Beras Analog Dengan Memanfaatkan Jagung Putih. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 24(2), 194-200.

Permadi, K., B. Sunandar & N.R. Purnamasari. 2012. Pengkajian Mikroba Probiotik Lokal dan Pupuk NPK Kujang Terhadap Hasil Padi Varietas Inpari 13. Agrotrop, 2(2), 133-138.

Sahilatua, F.O., I.K. Suter & A.A.I. Sri Wiadnyani. 2019. Pengaruh Umur Panen Terhadap Karakteristik Tepung Jagung Pulut Putih (Zea mays var. ceratina). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 8(4), 430-439.

Sesanti, R.N., R. Wentasari, W. Ismad dan W.F. Yanti. 2020. Perbandingan Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharate L.) pada Sistem Tanam Satu Baris dan Dua Baris. Agrivor, 7(2), 76-84.

Sipayung, D. & T. Islami. 2018. Pengaruh Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo dan Konvensional Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharate Sturt). Jurnal Produksi Tanaman, 6(7), 1309-1316.

Sirappa, M.P. & R. Heryanto. 2015. Produktivitas dan Peluang Pengembangan Padi Varietas Unggul Baru yang Ditanam Secara PTT di Sulawesi Barat. Jurnal Agrosaint, 6(3), 220-226.

Suarni, M. Aqil & H. Subagio. 2019. Potensi Pengembangan Jagung Pulut Mendukung Diversifikasi Pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 38(1), 1-12.

Suarni. 2015. Pengembangan Pangan Tradisional Berbasis Jagung Mendukung Diversifikasi Pangan. Iptek Tanaman Pangan, 8(1), 39-47.

Sukerti, N.W., C.I. Marsiti & N.M. Suriani. 2016. Reinventarisasi Makanan Tradisional Buleleng Sebagai Upaya Pelestarian Seni Kuliner Bali. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 5(1), 744-753.

Tangkilisan, A., C.F. Mamuaja, L.P. Mamahit, D. Thelma & J. Tuju. 2013. Pemanfaatan Pangan Lokal Beras Jagung (Zea mays L.) pada Konsumsi Pangan di Kabupaten Minahasa Selatan. Cocos, 3(6)

Utami, P. & S. Budiningsih. 2015. Potensi dan Ketersediaan Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Non Beras di Kabupaten Banyumas. Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis, 12(2), 150-158.

Wahyudin, A., Yuwariah, Y., Wicaksono, F.Y. & Bajri, R.A.G. 2017. Respons Jagung (Zea mays L.) Akibat Jarak Tanam pada Sistem Tanam Legowo (2:1) dan Berbagai Dosis Pupuk Nitrogen pada Tanah Inceptisol Jatinangor. Jurnal Kultivasi, 16(3), 507-513.

Widiyanto, A., J. Hadie & H. Susanti. 2018. Aplikasi Sistem Tanam Jajar Legowo dan Pupuk NPK Terhadap Produksi Jagung Manis (Zea mays var. saccharate Sturt) di Lahan Rawa. Jurnal Bioindustri, 1(1), 35-49.

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-19

Cara Mengutip

Sari, A. R. K., Hidayah, I. N., & Prijanto, A. (2022). Kajian Keragaan Komponen Hasil dan Produktivitas Dua Varietas Jagung yang Ditanam Secara Legowo dan Cara Petani di Kabupaten Buleleng. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 6, 140–151. https://doi.org/10.25047/agropross.2022.283

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.