Pengaruh Kondisi Kapasitas Lapang Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L.)

Abstract

Kacang hijau merupakan tanaman dengan kemampuan toleran terhadap kekeringan. Teknik budidaya yang mudah menjadikan kacang hijau memiliki peluang usaha dalam bidang agrobisnis. Meskipun demikian, pertumbuhan tanaman kacang hijau dipengaruhi oleh varietas. Kurangnya penggunaan varietas unggul pada lahan marginal akan mengakibatkan kurangnya pertumbuhan tanaman, sebab saat ini lahan pertanian semakin bergeser ke arah lahan yang kurang subur salah satunya kurangnya ketersediaan air di dalam tanah bagi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan guna mengetahui varietas dan kondisi kapasitas lapang yang sesuai bagi pertumbuhan vegetatif kacang hijau. Penelitian dilaksanakan di Screen House dan Laboratorium Perlindungan Tanaman dengan RAK faktorial yang terdiri dari faktor varietas kacang hijau (vima-1, vima-2, vima-3 dan Kutilang) dan faktor kondisi kapasitas lapang (100%KL, 80%KL, 60%KL, 40%KL dan 20%KL. Hasil pengamatan dianalisis ragam dan diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara varietas dan kapasitas lapang berpengaruh terhadap diameter batang kacang hijau. Interaksi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan vegatatif lainnya. Varietas Vima-3 memperoleh rata-rata jumlah daun, kehijauan daun dan luas daun paling tinggi. Rata-rata tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun dan luas daun tertinggi diperoleh pada kondisi 80%KL. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa varietas Vima-3 memperoleh pertumbuhan vegetatif paling baik sedangkan kondisi kapasitas lapang yang sesuai bagi pertumbuhan vegetatif kacang hijau adalah 80% KL.