Aklimatisasi Tembakau (Nicotiana tabaccum L.) Pada Media Kompos Cocopeat dan Kotoran Kambing

Penulis

  • Erina Fatmawati Jurusan Produksi Pertanian Politeknik Negeri Jember
  • FNU Rahmawati Jurusan Produksi Pertanian Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2020.8

Kata Kunci:

Cocopeat, Fermentation, Goat manute, Media, Tobacco

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media dan lama fermentasi dari kompos cocopeat dan kotoran kambing pada aklimatisasi tanaman tembakau (Nicotiana tabaccum L) dan juga untuk mengetahui komposisi media tanam yang sesuai serta waktu fermentasi kompos terhadap pertumbuhan tembakau pada tahap aklimatisasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan september-november 2019 di laboratorium kultur jaringan, green house Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan menggunakan 2 faktor, dimana faktor pertama adalah komposisi media terdiri dari M1: kompos: tanah: pasir (1:1:1); M2: kompos:tanah:pasir (3:1:1); M3: kompos: tanah: pasir (5:1:1). sedangkan faktor yang kedua adalah lama fermentasi terdiri dari P1: 3 minggu; P2: 5 minggu. Hasil menunjukan bahwa interaksi antara komposisi media dan lama fermentasi dari kompos cocopeat dan kotoran kambing tidak menunjukan pengaruh nyata pada semua parameter pengamatan, tetapi pada komposisi media tanam menunjukan pengaruh nyata pada berat segar dan berat kering tanaman.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anatomi, B., Hasanah, F. N., & Setiari, N. (2007). Pembentukan Akar Pada Stek Batang Nilam (Pogostemon Cablin Benth.) Setelah Direndam Iba (Indol Butyric Acid) Pada Konsentrasi Berbeda. Pembentukan Akar Pada Stek Batang Nilam (Pogostemon Cablin Benth.) Setelah Direndam Iba (Indol Butyric Acid) Pada Konsentrasi Berbeda, 15(2), 1–6. https://doi.org/10.14710/baf.v15i2.2566

Andalasari, T. D., Yafisham, Y., & Nuraini, N. (2017). Respon Pertumbuhan Anggrek Dendrobium Terhadap Jenis Media Tanam Dan Pupuk Daun. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(3), 76–82. https://doi.org/10.25181/jppt.v14i3.156

Badan Standardisasi Nasional. (2004). Spesifikasi Kompos Dari Sampah Organik Domestik. Badan Standardisasi Nasional, 12.

Binawati, D. K. (2012). Pengaruh Media Tanam Terhadap Aklimatisasi Angrek Bulan.Pdf (P. 58).

Cahaya Andhika, Dan D. A. N. (2004). Pembuatan Kompos Dengan Menggunakan Limbah Padat Organik (Sampah Sayuran Dan Ampas Tebu) 1. 1–7.

Damayanti, F. (2015). Perkecambahan Dan Pertumbuhan Kecambah Clausena Excavata Pada Perlakuan Pemberian Kompos Bioposka. 1(2010), 856–859. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010434

Dinas Perkebunan Jawa Timur, D. Jenderal. (2015). Statistik Perkebunan Indonesia. [Ditjenbun] Direktorat Jenderal Perkebunan, 1(December 2014), 96.

Elsa, R. (2013). Pengaruh Pengomposan Terhadap Rasio C / N Kotoran Ayam Dan Kadar Hara Npk Tersedia Serta Kapasitas Tukar Kation Tanah Composting Effect Of Chicken Manure Towards C / N Ratio And Available Npk Nutrient And Soil Cation Exchange Capacity Penentuan Kadar N-To. 2(1), 137–144.

Febrina, W. (2015). Aplikasi Konsentrasi Paklobutrazol Pada Beberapa Komposisi Media Tanam Berbahan Cocopeat Terhadap Pertubuhan Dan Hasil Bawang Merah ( Allium Ascalonicum L). Kemitraan Pengelolaan Ekowisata Mangrove Blok Bedul, 63. https://doi.org/10.1242/jcs.150862

Hairiah, K., Purnomosidhi, P., Khasanah, N., Nasution, N., Lusiana, B., & Noordwijk, M. (2000). Pemanfaatan Bagas Dan Daduk Tebu Untuk Perbaikan Status Bahan Organik Tanah Dan Produksi Tebu Di Lampung Utara: Pengukuran Dan Estimasi Simulasi. 1–15.

Hanfiah, Kemas Ali. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta. Rajawali Press.

Hartatik, W., & Widowati, L. . (2006). 4. Pupuk Kandang. Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati, 59–82.

Hasan, F., & Darwanto, H. (2016). Prospek Dan Tantangan Usahatani Tembakau Madura. Sepa, 10(September 2013), 63–70.

Haspari, A. Y. (2013). Kualitas Dan Kuantitas Kandungan Pupuk Organik Limbah Serasah Dengan Inokulum Kotoran Sapi Secara Semi Anaerob.

Herawati, W.D. 2013. Teknik Budidaya Tembakau Virginia. Yogyakarta. Trans Idea Plubising.

Izudin, E. (2013). Teknik Aklimatisasi Tanaman Hasil Kultur Jaringan Acclimatization Technique For Tissue Culture Plants Endin Izudin. 11, 49–56.

Lakitan, Benyamin. 2015. Dasar-Dasar Fisioligi Tumbuhan. Jakarta. Rajawali Pres.

Lay, A., Saka, O., Takaheghesang, N., & Tumbel, N. (2018). Uji Kinerja Dan Kelayakan Alat Pengolahan Limbah Kelapa Untuk Pupuk Organik / Test Processing And Fitness Equipment Waste Coconut For Organic Fertilizer. Buletin Palma, 17(1), 59. https://doi.org/10.21082/bp.v17n1.2016.59-69

Medina, S. (2017). Budidaya Tembakau Rakyat Di Pamekasan Tahun 2000-2008. E-Journal Pendidikan Sejarah, 5(3), 715–727.

Retno,Mastuti. 2017. Dasar-Dasar Kultur Jaringan Tumbuhan. Malang. Ub Press.

Trivana, L., Pradhana, A. Y., & Manambangtua, A. P. (2017). Kotoran Kambing Dan Debu Sabut Kelapa Dengan Bioaktivator Em4 Time Optimization Of The Composting Of Organic Fertilizer Based On Goat Manure And Coconut Coir Dust Using EM4 Bio-Activator. 9, 16–24.

Yuniwati, M., Iskarima, F., & Padulemba, A. (2012). Optimasi Kondisi Proses Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Dengan Cara Fermentasi Menggunakan Em4. Jurnal Teknologi, 5(2), 172–181.

Unduhan

Diterbitkan

2020-08-01

Cara Mengutip

Fatmawati, E., & Rahmawati, F. (2020). Aklimatisasi Tembakau (Nicotiana tabaccum L.) Pada Media Kompos Cocopeat dan Kotoran Kambing. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 4, 26–32. https://doi.org/10.25047/agropross.2020.8

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.