Pengaruh Jenis Mulsa dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Produksi Benih Kacang hijau (Vigna radiata L.)

Penulis

  • Nantil Bambang Eko Sulistiyono Politeknik Negeri Jember
  • Wahyu Nurdiansyah

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2024.708

Kata Kunci:

Pupuk kandang, Jenis mulsa, Kacang hijau

Abstrak

Masyarakat Indonesia sering mengonsumsi kacang hijau, tanaman kacang-kacangan yang dihargai karena kandungan vitamin, karbohidrat, dan proteinnya yang tinggi. Kebutuhan kacang hijau yang terus meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia. Namun, produktivitas kacang hijau pada tahun 2022 menurun 5,34% menjadi 11.42 ton/ha dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 12.03 ton/ha. Diperlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas kacang hijau dengan menyediakan benih bermutu agar produktivitas kacang hijau meningkat, sehingga produksi kacang hijau nasional dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Upaya intensifikasi dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tanah dengan menggunakan jenis mulsa dan kotoran kambing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis mulsa dan pupuk kandang kambing terhadap hasil dan kualitas biji kacang hijau. Penelitian ini dilakukan di Jl. Tlogowetan, Tawangmangu, Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur dari bulan Oktober hingga Desember 2023. Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan tiga kali ulangan. Dosis pupuk kandang kambing, yaitu 5 ton/ha (K1), 10 ton/ha (K2), dan 15 ton/ha (K3), merupakan faktor pertama. Jenis mulsa, yang meliputi mulsa jerami (M1), mulsa plastik hitam perak (M2), dan mulsa plastik perak (M3), adalah komponen kedua. ANOVA digunakan untuk menganalisis data, dan kemudian dilakukan uji DMRT pada tingkat kesalahan 5%. Dosis pupuk kandang kambing yang diaplikasikan dengan takaran 15 ton/ha (K3) menghasilkan hasil polong per tanaman yang paling banyak, dengan rata-rata 19,98 polong, berat benih per tanaman dengan rerata 13,49 gram, berat benih per plot dengan rerata 278,19 gram, dan produksi benih per hektar dengan rerata 1,97 ton/ha.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. (2021). Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Jakarta: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Erfina, E., Yanti, Y., & Naida, N. (2023). Pengaruh Pemberian pupuk Organik Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L). SAINTIFIK, 9(2), 255–264. https://doi.org/10.31605/saintifik.v9i2.444

Fitriani, R. S., & Taryono, T. (2022). Pengembangan Kacang Hijau Organik Sebagai Komoditas Pangan Indonesia. Agrotechnology Innovation (Agrinova), 4(2), 7. https://doi.org/10.22146/a.77008

Hastuti, D. P., Supriyono, S., & Hartati, S. (2018). Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata, L.) pada Beberapa Dosis Pupuk Organik dan Kerapatan Tanam. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 33(2), 89. https://doi.org/10.20961/carakatani.v33i2.20412

Hermawan, A., Widodo, R. W., & Taryana, Y. (2022). Pengaruh Pemberian Takaran Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Varietas Pangeran. OrchidAgro, 2(2), 35. https://doi.org/10.35138/orchidagro.v2i2.435.

Kurniawan, D., Tripama, B., & Widiarti, W. (2022). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentu, Mill.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk NPK Pada Tanah Entisol. National Multidisciplinary Sciences, 1(2).

Lestari, S. A. D., Sutrisno, & Kuntyastuti, H. (2018). Effects Fertilizer on Mungbean Crops and its Residual on Cowpea. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 23(1), 21–28. https://doi.org/10.18343/jipi.23.1.21

Manehat, S. J., Taolin, R. I. C. O., & Lelang, M. A. (2016). Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Savana Cendana, 1(01), 24–30. https://doi.org/10.32938/sc.v1i01.5

Meidina, E., & Suwardi, S. (2024). Pengaruh Dosis Pupuk Organik Kotoran Kambing terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L.). Produksi Tanaman, 012(03), 160–167. https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.03.03

Nurbaiti, F., Haryono, G., & Suprapto, A. (2017). Pengaruh Pemberian Mulsa dan Jarak Tanam pada Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Varietas Grobogan. Vigor (Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika), 2(2), 41–47. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31002/vigor.v2i2.486

Nurjanah, E., Sumardi, S., & Prasetyo, P. (2020). Pemberian Pupuk Kandang Sebagai Pembenah Tanah Untuk Pertumbuhan dan Hasil Melon (Cucumis melo L.) di Ultisol. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 22(1), 23–30. https://doi.org/10.31186/jipi.22.1.23-30

Pabemba, A. F., Sangadji, M. N., & Madauna, I. (2023). Pengaruh Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.). AGROTEKBIS : E-JURNAL ILMU PERTANIAN, 11(5), 1172–1180. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1873

Rezyawaty, M., Karyawati, A. S., & Nihayati, E. (2018). Peningkatan Pembentukan Polong dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.) dengan Pemberian Nitrogen pada Fase Reproduktif. Jurnal Produksi Tanaman2, 6(7), 1458–1464. protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/798

Riyaningsih, A. D., Supriyono, S., & Syamsiyah, J. (2018). Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau dari Berbagai Populasi dengan Mulsa Organik. Agrotechnology Research Journal, 2(2), 58–62. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v2i2.22052.

Rizki, T., Hadid, A., & Mas’ud, H. (2015). Pengaruh Berbagai Jenis Mulsa terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata L.). E-J. Agrotekbis, 3(5), 579–584. https://media.neliti.com/media/publications/242885-pengaruh-berbagai-jenis-mulsa-terhadap-p-96841fea.pdf.

Rokim, A. M., Inti, M., Nurhidayat, E., Nurhuda, M., Rohmadan, A. R. A., Anggraini, D. J., Nurmaliatik, Nurwito, Setyaningsih, I. R., Setiawan, N. C., Wicaksana, Y., Hidayat, N., Widaya, S., & Maryani, Y. (2021). Kajian Pengaruh Macam Pupuk Kandang dan Frekuensi Penyiraman terhadap Hasil dan Kandungan Protein Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Pertanian Agros2, 23(1), 53–60. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.37159/jpa.v23i1.1279.

Setiawan, M. D., & Rahmawati, D. (2023). Pengaruh Perlakuan Mulsa Jerami Padi dan Pupuk Organik Granul Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Benih Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 56–60. https://doi.org/10.25047/agropross.2023.447.

Widiyawati, I., Harjoso, T., & Taufik, T. T. (2016). Aplikasi Pupuk Organik terhadap Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.) di Ultisol. Kultivasi, 15(3). https://doi.org/10.24198/kltv.v15i3.11902.

Yusuf, M. F. B., Yudono, P., & Purwanti, S. (2015). Pengaruh Mulsa Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Tiga Kultivar Kacang Hijau (Vigna radiata L.) di Lahan Pasir Pantai. Vegetalika, 4(3), 85–97. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/veg.10479

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-22

Cara Mengutip

Sulistiyono, N. B. E. ., & Nurdiansyah, W. (2024). Pengaruh Jenis Mulsa dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Produksi Benih Kacang hijau (Vigna radiata L.). Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 326–334. https://doi.org/10.25047/agropross.2024.708

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.