Skrining Jagung (Zea mays L.) Toleran Salinitas Berdasarkan Karakter Pada Fase Awal Pertumbuhan

Penulis

  • Kelik Perdana Windra Sukma Universitas Islam Madura
  • Qurrotul Aini Universitas Islam Madura

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2023.492

Kata Kunci:

jagung, salinitas, toleran, UTM

Abstrak

Salinitas merupakan salah satu faktor abiotik yang menyebabkan penurunan produksi tanaman termasuk jagung. Jagung merupakan tanaman serealia yang paling banyak ditanam di Indonesia setelah tanaman padi. Untuk meningkatkan produksi jagung pada lahan salin dapat dilakukan dengan menanam jagung tahan atau toleran salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan beberapa varietas jagung pada salinitas berdasarkan parameter perkecambahan dan pertumbuhan awalnya. Jagung yang digunakan adalah delapan genotipe koleksi dari Universitas Trunonoyo Madura (UTM 1 sampai UTM 9). Dua ribu biji dari delapan genotipe Jagung direndam dalam larutan bayclean 5% selama sepuluh menit, kemudian dicuci dengan akauades steril. Biji-biji tersebut kemudian dikecambahkan pada petridish yang diberi larutan garam steril dengan perlakuan 0, 100, 200, 300 dan 400 mM dengan masing-masing perlakuan 100 biji dan diulang 4 kali. Parameter perkecambahan diukur sampai 7 hari setelah persemaian yaitu daya perkecambahan, rata-rata waktu perkecambahan, indeks perkecambahan dan indeks toleransi salinitas. Pada 7 hari setelah persemaian 10 tanaman pada masing-masing perlakuan diambil secara acak kemudian diukur tinggi tanaman, panjang akar, berat kering tanaman dan kadar prolin pada daun. Hasil Analisis sidik ragam terhadap parameter tersebut menunjukkan bahwa genotipe UTM 5 merupakan genotipe yang paling toleran terhadap salinitas dan UTM 6 yang paling sensitif terhadap salinitas

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abbasi, H. , M. Jamil, A. Haq, S. Ali, R. Ahmad, Z. Malik, Parveen, “Salt stress manifestation on plants, mechanism of salt tolerance and potassium role in alleviating it: a review”, Zemdirbyste-Agriculture, Vol. 103( 2). Pp 229‒238, 2016. DOI 10.13080/z-a.2016.103.030

Aliu, S., I. Rusinovci, S. Fetahu, B. Gashi, E. Simeonovska, L. Rozman, “The effect of salt stress on the germination of maize (Zea mays L.) seeds and photosynthetic pigments”, Acta agriculturae Slovenica, Vol. 105 – 1, pp 85 – 94, 2015.

Almodares A, M. R., M. R. Hadi, B. Dosti, “Effects of salt stres on germination percentage and seedling growth in sweet sorghum cultivars”, J. Biological Sci., Vol. 7(8), pp 1492-1495, 2007.

Balkrishna, R. A. and S. S. Shankarrao, “In vitro screening and molecular genetic markers associated with salt tolerance in maize”, African Journal of Biotechnology, Vol. 12(27), pp 4251-4255, 2013. Doi. 10.5897/AJB2012.2992

Bates, L. S., R. P. Waldren, I. D. Teare, “Rapid determination of free proline water stress studies. Plant and soil”, Vol 39(1), 1973. https://link.springer.com/article/10.1007/BF00018060

Blanco F. F. , M. V. Folegatti, H. R. Gheyi, P. D. Fernandes, “Emergenceand growth of corn and soybean under saline stress”, Sci. Agric. Piracicaba, Braz., Vol. 64(5), pp 451-459, 2007.

Carpici, E. B. N. Celik, G. Bayram, “Effects of salt stress on germination of some maize (Zea mays L.) cultivars”, African Journal of Biotechnology, Vol. 8 (19), pp. 4918-4922, 2009.

Dachlan, A., N. Kasim, A. K. Sari, “Uji ketahanan salinitas beberapa varietas jagung (Zea mays, L.) dengan menggunakan agen seleksi NaCl’, Biogenesis, Vol. 1(1), pp 9-17, 2013.

Flowers, T. J., “Improving crop salt tolerance”, J. Exp Bot, Vol. 396(55), pp 307-309, 2004.

Flowers, T. J., R Munns, T. J. Colmer,”Sodium chloride toxicity and cellular basis of salt tolerance in halophytes”, Annals of Botany, 115, pp 419-431, 2015

Khayatnezhad M. and R. Gholamin, “Effects of salt stress levels on five maize (Zea mays L.) cultivars at germination stage”, African Journal of Biotechnology, Vol. 10(60), 2011.

Kronzucker, H. J., D. Coskun, L. M. Schulze, J. R. Wong, D. T. Britto, “Sodium as nutrient and toxicant”, Plant Soil, 369, pp 1-23, 2013

Shahid, S. A., M. Zaman, and L. Heng. 2018. Introduction to Soil Salinity, Sodicity and Diagnostics Techniques. In M. Zaman, S. A. Shahid and L. Heng. Guideline for Salinity Assessment, Mitigation and Adaptation Using Nuclear and Related Techniques. Springer Open. https://doi.org/10.1007/978-3-319-96190-3

Soltani E., F. Gahderi-Far., C. C. Baskin, J. M. Baskin, “Problem with using mean germination time to calculate rate of seed germination”, Australian Journal of Botany, 2015.

Sukma, K. P. W., B. S. Daryono, Purnomo, I. Suprapti, “Salinity resistance of seven varieties of Madura corn on early stage of growth. 4th International Conference on Food and Agriculture Resources (FANRes 2018)”, Atlantis Press : Advances in Engineering Research. 2018, Vol. 172, pp 181-184, 2018.

Yumurtaci, A., H. Sipahi, L. Zhao, “Genetic analysis of microsatellite markers for salt stress in two contrasting maize parental lines and their RIL population”, Acta Bot Croat, Vol. 76(1), 2017. DOI: 10.1515/botcro-2016-0042.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-29

Cara Mengutip

Sukma, K. P. W., & Aini, Q. (2023). Skrining Jagung (Zea mays L.) Toleran Salinitas Berdasarkan Karakter Pada Fase Awal Pertumbuhan. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 366–371. https://doi.org/10.25047/agropross.2023.492

Artikel Serupa

1 2 3 4 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.