Pengaruh Inokulasi Rhizobium sp. Dan Konsentrasi Pupuk Kalium Fosfat Terhadap Produksi Serta Mutu Benih Kedelai (Glycine max L. Merrill)

Penulis

  • Bagas Maulana Ihtiramiddin Politeknik Negeri Jember
  • Sri Rahayu Politeknik Negeri Jember
  • Rahmat Ali Syaban Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.25047/agropross.2024.779

Kata Kunci:

Kedelai, Pupuk Kalium Fosfat, Rhizobium

Abstrak

Kedelai (Glycine max L. Merrill) merupakan tanaman legumenase yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon produksi dan mutu tanaman kedelai terhadap Inokulasi Rhizobium dan pupuk kalium fosfat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 sampai Januari 2024 bertempat di lahan Jl. Kaliurang, Sumbersari, Jember, Jawa timur dan laboratorium Teknik Produksi Benih, Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah inokulasi Rhizobium dengan 3 taraf (0 g/kg benih, 10 g/kg benih dan 20 g/kg benih) dan faktor kedua konsentrasi pupuk kalium fosfat dengan 3 taraf (2,25 g/l, 4,5 g/l dan 6,75 g/l). Data dianalisis dengan ANOVA dan diuji lanjut dengan DMRT dengan taraf 5% dan 1%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa taraf inokulasi Rhizobium terbaik adalah 10 g/Kg benih yang berpengaruh terhadap hasil berat benih pertanaman (14,47 g), produksi per-hektar (2062 kg/ha) dan berat 100 butir sebesar (12,62 g) serta perlakuan konsentrasi pupuk kalium fosfat terbaik adalah 4,5 g/l yang berpengaruh terhadap jumlah polong pertanaman (66,61 polong), berat benih pertanaman (14,49 g), produksi per-hektar (2147,34 kg/ha), berat 100 butir (12,76 g) dan daya berkecambah (70,78%). Interaksi inokulasi Rhizobium dan Konsentrasi pupuk kalium fosfat menunjukkan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agustiansyah, A., A. Putri, E. Ermawati, & N. Nurmauli. (2019). Pengaruh Pupuk P Dan Varietas Terhadap Pertumbuhan, Produksi, Dan Mutu Benih Kedelai (Glycine max [l.] Merrill) yang Ditanam Di Musim Penghujan. Agrotek Tropika. 7(3),479-486. Retieved from http://repository.lppm .unila.ac.id/15548/

Anggraito, Y. U. & K. K. Pukan. (2015). Pruriens Generasi M1 Pasca Irradiasi Sinar Gamma Co-60. 13(1),79–86. Retieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php /sainteknol/article/view/5339

Aswita, D., Nurhayati, & Trisda. T. (2022). Pengaruh Dosis Rhizobium dan Konsentrasi Pupuk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai. Journal Floratek. 27(2),72–79. https://jurnal.usk.ac.id/floratek/ article/view/28149

Badan Meteorologi dan Geofisika. (2024). Distribusi Curah Hujan Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Retieved from https://staklim-jatim.bmkg.go.id/index.php/profil/meteorologi/list-of-all-tags/analisis-bulanan-distribusi-curah-hujan-di-provinsi-jawa-timur-tahun-2023

Cinta, S. T., Widiwurjani, & N. Augustien. (2023). Respon Pupuk N, P, K Dan Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (glycine max (l.) merril). Agrium, Jurnal Agroteknologi. 20(1),42–50. Retieved from https://ojs.unimal.ac.id/agrium/article/view/10663

Dinas Pertanian dan KP Provinsi Jawa Timur. (2023). Restrata Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan 2019-2024. Retieved from https://pertanian.jatimprov.go.id/rencana-strategis/

Hartawan, R. (2017). “Pengubahan komposisi cadangan makanan benih kedelai dengan perlakuan nitrogen dan fosfor”. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 13(4),81-88. Retieved from http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah /article/view/326 [24 Januari 2023]

Hendrianto, M. F., Suharjono, F. N. U., & Rahayu, S. (2017). Aplikasi Inokulasi Rhizobium Dan Pupuk Sp-36 Terhadap Produksi Dan Mutu Benih Kedelai (glycine max (l.) Merrill) var. Dering. Agriprima, Journal of Applied Agricultural Sciences, 1(1),86-94. Retieved from https://core.ac.uk/download/pdf/2979 34166.pdf

Mahdhar, A. & A. Ermadani. (2021). Pengaruh Aplikasi Biochar Dan Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai (Glycine max (l.) merril) di Tanah Ultisol. Jurnal Solum. 18(2),45–65. Retieved from http://jurnalsolum. faperta.unand.ac.id/index.php/solum/article/view/221

Marlina, N. & G. Gusmiatun. (2020). Uji Efektivitas Ragam Pupuk Hayati Untuk Meningkatkan Produktivitas Kedelai Di Lahan Lebak. Agrosainstek: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian. 4(2),129–136. http://agrosainstek.ubb.ac.id/index.php/agrosainstek/article/view/133

Nugraha, R. & T. Islami. (2021). Pengaruh Dosis Rhizobium Dan Pupuk Kandang Kambing Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea l.). PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science. 6(1),21–29. Retieved from https://jpt.ub.ac.id/index.php/jpt/article/view/253

Nugroho, H. & Jumakir. (2020). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai Terhadap Iklim Mikro”. In Seminar Nasional Virtual.

Nur, W., F. Dwi, W. Ningrum, & K. Sumada. (2020). Pupuk kalium fosfat dari limbah cair industri rumput laut dan h3po4 dengan proses kristalisasi potassium. In Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo Brotohardjono

Nursanti, I. (2008). Pengaruh bakteri pelarut fospat. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 8(2),44–49. Retieved from http://jagro.unbari.ac.id /index.php/agro/article/download/24/15

Peniwiratri, L., D. Saidi, & S. Nurrokhmah. (2023). Respon Nitrogen Phosphor Kalium Tersedia Latosol dan Pertumbuhan Kedelai Dengan Pemberian Zeolit Dan Pupuk Npk. Jurnal Pertanian Agros. 25(1),564–573. Retieved from http://e-journal.janabadra.ac.id/index.php/JA/article/download/2433/1609

Purwaningsih, S. 2015. Pengaruh Inokulasi Rhizobium Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (glycine max l) Varietas Wilis Di Rumah Kaca. Berita Biologi. 14(1),69–76. Retieved from https://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php /berita_biologi/article/view/1867

Santana, F.P., M. Ghulamahdi, & I. Lubis. 2020. Respons Pertumbuhan, Fisiologi, Dan Produksi Kedelai Terhadap Pemberian Pupuk Nitrogen Dengan Dosis Dan Waktu Yang Berbeda”. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 26(1),24–31. https://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/30974

Sari, K. P., N. Aini, & B. T. Rahardjo. (2021). Keragaman Tanaman Kacang Tanah Pasca Serangan Hama Kutu Kebul Bemisia tabaci genn. In Proceedings Series on Physical & Formal Sciences.

Sarwani, M., J. Mulyono, & S. G. Irianto. (2023). Krisis pupuk dunia dan dampaknya bagi indonesia. Jurnal Analis Kebijakan. 7(1),29–47. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/academica/article/view/4317

Sumiyanah, S. & I. Sunkawa. (2019). Pengaruh Pemangkasan Pucuk Dan Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (glicyne max. L., merril) Varietas Anjasmoro. Agroswagati Jurnal Agronomi. 6(1),693–709. Retieved from http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Agroswagati /article/view/19 50

Tasma, I. M. (2016). “Gen Dan QTL Pengendali Umur pada Kedelai”. Dalam Jurnal AgroBiogen. 9(2),85–96. Retieved from https://repository.pertanian.go.id/handle/ 123456789/495

Taufiq, A & T. Sundari. (2012). Respon Tanaman Kedelai Terhadap Lingkungan Tumbuh. Buletin Palawija. 26(23),13–26. Retieved from https://www.academia .edu/download/34915604/bp_23_abdullah.pdf

Yusran, S. Sukmawati, Izma, & Nurlina. (2021). Pemberian Inokulasi Rhizobium Sp Pada Berbagai Varietas Kedelai Terhadap Peningkatan Hasil Dan Kualitas Benih. 28(1),52–63. Retieved from http://103.245.72.23/index.php/agroland nasional/article/view/705

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-22

Cara Mengutip

Ihtiramiddin, B. M., Rahayu, S., & Syaban, R. A. (2024). Pengaruh Inokulasi Rhizobium sp. Dan Konsentrasi Pupuk Kalium Fosfat Terhadap Produksi Serta Mutu Benih Kedelai (Glycine max L. Merrill). Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 610–622. https://doi.org/10.25047/agropross.2024.779

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>